Waktu anda mencoba memperoleh uang melalui trading, pernah gak anda berhenti sebentar trus berpikir, darimana sih keuntungan yang kuharapkan ini duitnya berasal? Apakah bener ada uang di market karena ada keuntungan yang besar dari perusahaan2, atau suku bunga yang rendah, atau keuntungan harga emas?
Satu-satunya alasan adanya uang di market karena trader2 menaruhnya disana. Uang yang anda coba dapatkan berasal dari orang lainyang sama sekali tidak ingin memberikannya kepada anda.
Trading artinya mencoba merampok orang lain saat orang lain tersebut mencoba merampok anda. Ini adalah bisnis yang keras dan kejam. Menang sangatlah sulit karena broker dan perusahaan pialang mengambil keuntungan baik dari yang kalah maupun dari yang menang.
Saya membandingkan trading dengan pertempuran abad pertengahan. Orang biasanya pergi ke medan perang dengan membawa sebilah pedang dab mencoba membunuh lawannya, yang juga ingin membunuhnya disaat bersamaan. Yang menang mengambil dari yang kalah senjatanya, rumahnya, tanahnya, istrinya dan menjual anaknya untuk menjadi budak. Sekarang kita trading di mara uang daripada bertarung di medan terbuka. Ketika anda mengambil keuntungan dari seseorang, itu tidaklah berbeda dengan meembunuhnya. Dia mungkin kehilangan rumahnya, tanahnya, dan anak serta istrinya mungkin akan sengsara.
Seorang teman saya pernah mengatakan bahwa terdapat banyak sekali trader yang sangat buruk persiapannya di market : 95% trader sama sekali tidak memiliki pengetahuan. Mereka tidak tahu apa yang mereka kerjakan. Kita yang mempunyai pengetahuan, dan banyak orang yang tidak memilikinya hanya memberikan uangnya cuma-cuma. Pernyataan ini kedengarannya bagus tapi salah. THERE IS NO EASY MONEY IN THE MARKET.
Ada begitu banyak domba2 bodoh yang menanti untuk dikuliti dan disembelih. Mendapatkan dombanya sih mudah, tapi kalau kita mau mendapat begian dari dagingnya, kita harus bertarung terlebih dahulu dengan kompetitor yang sangat berbahaya. Terdapat banyak profesional2 yang kejam : koboy amerika, ksatria inggris, samurai jepang, tentara jerman, dan banyak lagi pejuang lainnya mengerjar domba yang sama.
Trading artiya terjun bertarung di keramaian orang2 yang kejam, sementara kita harus membayar untuk bisa masuk ke pertempuran dan keluar dari pertempuran tersebut, entah dalam keadaan mati, terluka atau hidup.
No comments:
Post a Comment